Rasanya saat yang tepat buat bahas tentang pengetahuan dasar pinjaman online ya. Apalagi dimasa yang serba praktis kayak sekarang. Bahkan minjem duit pun bisa langsung dari smartphone!
Ini pasti yang baca blog ini sudah pernah ada pengalaman sama pinjaman online ya? *nuduh
Kalopun belum pernah ada pengalaman, paling gak pasti pernah dengar-dengar banyaknya kasus terkait pinjaman online. Mulai dari penagihan yang kadang terkesan tidak punya hati, sampai ke bagaimana terpuruknya “korban” pinjaman online itu.
Kalian bisa baca tulisan ini langsung dari atas sampai habis atau bisa juga baca perbagian sebagaimana daftar isi di bawah ini. Kalau mau langsung skip ke kesimpulan juga boleh asalkan gak lupa komen. *wink
Pengetahuan Dasar Pinjaman Online – Apa Saja yang Wajib Diketahui
- Pinjaman Bukan Berasal Dari Bank
- Pengajuan Membutuhkan Consent Sharing Data
- Hak Akses Aplikasi Dicantumkan Dalam Syarat dan Ketentuan
- Bunga Pinjaman Menggunakan Bunga Flat dengan Berbagai Ketentuan
- Biaya Administrasi Cukup Besar
Melengkapi Diri dengan pengetahuan Dasar Pinjaman Online Adalah Pilihan Paling Bijaksana

Biar nantinya gak kejebak utang yang manis di awal, yuks pelajari pengetahuan dasar pinjaman online ini.
Pengetahuan Dasar Pinjaman Online – Apa Saja yang Wajib Diketahui
Pinjaman Bukan Berasal Dari Bank
Sumber dana pinjaman online berasal dari pemodal yang mencari untung. Tidak seperti bank yang sebagian tugasnya memang sebagai lembaga intermediari yang menghimpun dana dari masyarakat dan Menyalurkannya kembali. Click To TweetKarena dana berasal dari pemodal, sebagai calon peminjam seharusnya tahu bahwa tujuan dari pinjaman online adalah untuk mencari untung. Sebagaimana pengusaha yang memutar modalnya dalam bisnis lainnya.
Trus bedanya dengan pinjaman dari bank apa? Seperti disebut di quote tweet di atas, salah satu tugas bank adalah sebagai lembaga intermediari. Yakin menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman.
Tugas bank adalah untuk membuat dunia usaha berjalan dengan penyaluran kredit. Meskipun memang bank mencari untung, tapi keuntungan bank tersebut juga mempertimbangkan keamanan dana yang dipinjamkan. Memastikan dana pasti akan kembali.
Baca juga: Manfaatkan Utang dengan Benar; Bebas Rasa Bersalah
Bank tidak akan meminjamkan dana kalau dinilai terlalu berisiko. Hal ini memberikan efek bahwasannya bunga pinjaman pun tidak akan terlalu besar. Proses pemberian persetujuan pinjaman pun memakan waktu yang cukup lama.
Sebaliknya, pinjaman online mengutamakan kecepatan proses. Persaingan dalam hal kecepatan proses ini menjadikan analisa risiko terhadap peminjam pun tidak sedalam yang dilakukan oleh bank.
Untuk mengompensasi risiko yang cukup besar ini, perusahaan pinjaman online pun mengenakan bunga dan biaya yang cukup besar. Hal ini untuk menjaga apabila di tengah jalan terjadi gagal bayar, modal milik investor sudah mendapatkan kompensasi dari biaya dan bunga yang tinggi.
Pengajuan Membutuhkan Consent Sharing Data

Pengetahuan dasar pinjaman online yang harus dipahami oleh calon peminjam lainnya adalah adanya consent sharing data ketika mengajukan kredit. Kenapa harus ada sharing data dan sampai sejauh mana sharing data yang diminta?
Dikarenakan pengajuannya yang bisa langsung dilakukan melalui aplikasi di smartphone, perusahaan pinjaman online pun harus melakukan pengelolaan risikonya dengan opsi-opsi yang ada. Salah satunya adalah dengan meminta akses data yang ada di smartphone.
Apabila pengajuan pinjaman melalui bank masih diperlukan adanya survey dan tatap muka dengan bank, pinjaman online tidak. Bahkan bisa dikatakan siapapun bisa mengajukan pinjaman.
Tanpa mengetahui apakah alamat email yang diberikan asli, alamat rumah apakah memang benar ada dan tanpa adanya lalu lintas dana lewat si perusahaan pinjaman online tersebut, mereka harus bisa memutuskan bahwasannya aman untuk memberikan kredit. Karena itulah aplikasi akan meminta ijin untuk bisa mengakses data sebagai salah satu cara mengelola risiko kredit mereka.
Akses data ini akan dapat memberikan kesempatan pada perusahaan pinjaman online untuk antara lain menganalisa lokasi dan posisi si peminjam beberapa saat ke belakang. Siapa-siapa saja orang yang mereka kontak. Dan bahkan mungkin profil si calon peminjam dari aplikasi-aplikasi yang aktif dipergunakan di smartphonenya.
Well, tentu saja gak semua yang gue bilang di atas dipakai, tapi kurang lebih seperti itu kondisinya. Dari hasil analisa data, perusahaan pinjaman online akan dapat memutuskan akan memberikan utang kepada si pengaju pinjaman atau tidak.
Kemudian sampai sejauh mana data yang diminta hak aksesnya oleh perusahaan pinjaman online?
Hak Akses Aplikasi Dicantumkan Dalam Syarat dan Ketentuan
Setiap perusahaan pinjaman online pasti memiliki standar dan permintaan yang berbeda-beda. Mengenai sejauh mana hak akses yang akan mereka minta, sangat tergantung dari pemodelan analisa dan data masukan apa saja yang mereka perlukan.
Baca juga : Jangan Sampai Gagal Menagih Ketika Sudah Meminjamkan Uang!
Tapi, secara garis besar akan aman untuk mengasumsikan bahwasannya perusahaan pinjaman online ini akan meminta akses informasi kontak di smartphone kita. History search dan juga lokasi kita yang terekam dalam memori smartphone bisa saja diperlukan.
Bahkan gue pernah dengar dari salah satu perusahaan pinjaman online kalau mereka bahkan akan melakukan analisa dari teks yang tersimpan dalam pesan singkat pengaju pinjaman. Semua karena perusahaan pinjaman online perlu untuk melakukan mitigasi risiko tidak kembalinya uang yang dipinjamkan tersebut.
Bagaimanapun, sebagai calon peminjam, membaca syarat dan ketentuan terutama mengenai hak akses data adalah pengetahuan dasar pinjaman online yang penting harus dimiliki. Click To TweetBunga Pinjaman Menggunakan Bunga Flat dengan Berbagai Ketentuan

Jangan terkecoh dengan bunga yang ditawarkan oleh perusahaan pemberi pinjaman online. Apalagi apabila ditawarkan dengan bunga yang sungguh sangat ringan menggoda.
Bisa jadi pinjaman senilai satu juta yang ditawarkan hanya dikenakan bunga 1,5%. Tentu saja dengan bintang bertaburan di sisinya. Artinya apa?
Artinya kita kudu cermat melihat bunga yang ditawarkan seperti apa. Tanda bintang menandakan bahwasannya apa yang ditampilkan masih memiliki bagian tersembunyi.
Baca juga ketentuan OJK tentang pinjaman online disini.
Seringkali, bunga yang ditawarkan adalah bunga flat. Bunga flat ini sederhananya memang setengah dari bunga efektif yang dikenakan. Artinya, apabila disebutkan 1,5% per hari bisa jadi biaya yang benar-benar kita keluarkan adalah sebesar kurang lebih 3% per hari. Karena bunga flat dihitung dari limit awal pinjaman. Bukan dari nilai efektif sisa pinjaman yang belum terbayar.
Tidak hanya berhenti di situ, biaya bunga yang dipasang pun bisa jadi dihitung per hari. Artinya apa? Apabila dihitung dalam setahun, berarti dikalikan 365 hari!
Ihik… Gue ngebayanginnya aja udah ngeri bangettss. Baru ngebayangin doang padahal. Gimana kalo beneran kudu bayar bunganya ya?
Biaya Administrasi Cukup Besar

Tadi itu dari pembayaran bunga yang cukup besar. Ada lagi loh biaya yang harus diperhatikan.
Dari beberapa kali mencoba mendownload dan kemudian mencoba mengajukan pinjaman online, gue terkesima dengan besarnya biaya administrasi yang dikenakan. Terasa tidak terlalu besar dalam jumllah uangnya. Tapi, kalo dilihat dari sisi prosentase bisa mencapai 15%!
Biaya administrasi sebesar Rp. 150.000,- dari pinjaman senilai satu juta sama dengan 15% dari total pinjaman. Click To TweetBayangkan saja, bahkan sebelum menggunakan uang yang didapatkan dari pinjaman itu saja sudah ada 15% biaya yang harus ditanggung. Ditambah dengan bunga pinjaman 1,5% sehari dengan jangka waktu pinjaman 14 hari, berarti kita harus membayar sebesar 36% hanya untuk pinjaman selama 2 minggu.
Baca juga: 7 Hal Dasar yang Harus Diketahui dari Paylater Gojek
Bagaimanapun terkesan murah-nya pinjaman yang didapatkan, pengetahuan dasar pinjaman online harus termasuk dalam bagaimana menghitung bunga dan biaya administrasinya. Karena kadang kala saking terburu nafsunya, orang-orang sudah tidak peduli lagi berapa biaya dan bunga yang harus ditanggung. BU katanya. Butuh uang.
Godaan uang tunai yang bisa didapatkan dengan mudah sungguh-sungguh dapat membutakan nalar dan logika. Apalagi ketika kebutuhan sudah di depan mata tanpa dapat ditunda.
Maka, berhati-hatilah!
Bekali Diri dengan Pengetahuan Dasar Pinjaman Online Adalah Pilihan Paling Bijaksana
Dengan berbagai kekurangannya, apakah kemudian pinjaman online ini sama sekali tidak boleh dipergunakan? Tidak boleh disentuh atau bahkan didekati sama sekali?
Kalau bisa menarik kesimpulan dari semua yang gue sampaikan di atas, dengan biaya bunga dan administrasi yang cukup besar, pinjaman online sebaiknya tidak dipergunakan untuk membiayai kebutuhan untuk jangka waktu yang lama. Apabila memang terpaksa harus digunakan, manfaatkanlah pinjaman online untuk durasi-durasi pendek.
Dengan menjaga penggunaan pinjaman online dalam jangka pendek, biaya bunga bisa diminimalkan. Meskipun biaya administrasinya harus dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di postingan seri pertama tentang pengetahuan dasar pinjaman online ini bahkan belum membahas ketentuan denda dan beberapa detail lainnya. Tapi, paling tidak dengan memahami hal-hal di tulisan pengetahuan dasar pinjaman online bagian pertama ini, gue harapkan manteman bisa lebih punya persiapan sebelum mengajukan dan menggunakan pinjaman online.
Kalau ada komentar atau ada yang mau didiskusikan, silahkan komentar di bawah ya. 😀
Email gue selalu terbuka lebar untuk menerima curhat terkait utang kalian di sini:
curhat@bahasutang.id
Ato colek sosial media gue di:
Instagram: www.instagram.com/danirachmat
Twitter: twitter.com/danirachmat
No Responses